Sebntuk cahaya memancar dari matamu demikian lembut memendar
hari yang indah, cinta ku, seperti mimpimu anganmu dan juga segala rindu
apakah kau lihat aku demikian gelisah, degan debar takjub memandang entah cahaya ataukah api. aku tidak tahu...
jika itu cahaya cepat lambat aku akan terbutakan, jika api, aku hanya menunggu waktu untuk ku terbakar
Inilah hasrat purba adam dan hawa tanpa tau dosa dan goda.
Mengapa mesti cinta dan rindu yang membuat lupa...
30 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar